Selasa, 19 Februari 2008

inikah rasanya jetlag

betapa Nikmatnya Jetlag..itulah yang saya rasakan kemarin rasa nikmatnya lebih kepada kesakitan yang luar biasa..
Sebelumnya saya tidak pernah merasakan jetlag, biasa saja. Karena memang pekerjaan saya yang harus mobile setiap bulannya. Pontianak, Medan, Palembang, Makassar kota-kota yang harus dikunjungi. Hal yang sangat biasa setiap melakukan tour duduk sepanjang hari, menghabiskan waktu untuk menunggu flight dan akan segera mendapatkan kabar "delay". Kata - kata yang sangat "biasa" dan akan dipaksakan untuk biasa dengan efeknya. Dibalas dengan perjalanan ke tempat tujuan..
Segera setelah menginjakkan kaki di rumah, jam 8.30 PM, masih terasa baik, segera setelah membereskan barang-barang, mulailah pusing tiba-tiba, berjalan seolah-olah miring, keseimbangan tidak ada, lemas, mendadak mau jatuh, kaki terasa berat. Saya paksakan untuk duduk sebentar, ternyata tidak berpengaruh akhirnya saya paksakan saja membereskan barang saya. Kemudian rasanya seperti tidak bernafas, jalan dalam keadaan miring hingga malam rasanya juga belum pulih. Syukur saja pagi ini saya terbangun telat, sehabis itu olahraga selama 15 menit dan masih sempat menghirup udara sebelum terpolusi. Saya kembali segar dengan tidur yang enak dan nyaman.
Setiap orang memiliki jam biologis yang mengatur ritme proses bio kimia di dalam tubuh. Jam biologis juga disebut siklus circadian yang menjalankan irama utama tubuh pada siklus 24 jam. Dengan siklus gelap-terang yang tetap dan teratur, irama tubuh dengan sendirinya menyelaraskan diri dengan irama lingkungan.Ketika Anda melewati zona waktu siklus gelap terang yang berbeda secara mendadak, keseimbangan ini pun terganggu. Misalnya di waktu tidur, Anda malah menghadiri konferensi yang membutuhkan penampilan prima. Dalam kondisi inilah, siklus biologis Anda terganggu. Terganggunya siklus ini, disebut Jetlag.Jetlag umumnya terjadi ketika Anda berada di wilayah dengan zona waktu berbeda, misalnya dari Jakarta ke Eropa atau Amerika yang perbedaan waktunya lebih dari 12 jam (seharusnya). Perubahan secara mendadak - misalnya dengan menggunakan pesawat, membuat tubuh tak mampu menyesuaikan diri.
Gejala jetlag bisa terjadi cepat atau lambat. Gejala yang cepat bisa berupa kebingungan, kurang konsentrasi, lelah, daya ingat dan kekuatan fisik berkurang, serta mengalami gangguan pencernaan. Sedang gejala lambat, berupa kelelahan akut, diare atau sembelit, sakit kepala, insomnia, atau nafsu makan hilang.
agar tidak terlalu larut dan sibuk mengurus diri karena jetlag, berikut tipsnya:
  1. Sisihkan waktu dua atau tiga hari untuk menyesuaikan kondisi tubuh setelah melakukan perjalanan panjang. Artinya jangan segera beraktifitas berat setelah tiba di tujuan.
  2. Hindari minuman beralkohol atau obat tidur, agar metabolisme tidak ikut kacau balau dan membuat efek negatif bagi tubuh.
  3. Banyak minum air putih untuk menormalkan irama circadian Anda. Makanlah yang cukup dan mudah di cerna agar tidak terlalu lesu dan lelah akibat jetlag.
  4. Bila perlu, bawa bantal milik sendiri atau benda kesayangan lain agar dapat tidur dengan mudah.
  5. Hindari kamar yang berdekatan dengan lift atau menghadapi ke keramaian, sehingga membuat Anda sulit tidur.
  6. Di pagi hari, keluar dari ruangan dan hirup udara pagi sambil melakukan gerakan-gerakan ringan yang membantu mengembalikan jam biologis Anda

1 komentar:

Anonim mengatakan...

nry..caelah yang abis jalan-jalan..hehehe