Saat ini toksin terdapat di mana-mana, di udara yang kita hirup, di air yang kita minum, di makanan yang kita makan, bahkan di obat-obatan yang kita konsumsi. Toksin-toksin ini berbahaya dan akumulatif, serta dapat menyebabkan kerusakan sistem detoksifikasi tubuh dan gangguan pada prosesor metabolis tubuh.
- Akibatnya kita dapat menderita sakit kepala, kelelahan kronis, nyeri otot, gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, alergi, masalah pada kulit. Sebagian racun ada yang tidak dapat diubah atau hanya sedikit berubah akan sulit dibuang dari tubuh karena lolos dari kerja hati. Akhirnya racun-racun itu bersembunyi di jaringan tubuh berlemak, di otak, dan sel sistem syaraf. Racun-racun yang tersimpan itu pelan-pelan akan ikut aliran darah dan menyumbang penyakit-penyakit kronis. Misalnya, sakit liver yang bisa berujung pada hepatitis, dan semakin kronis menjadi sirosis (kanker hati). Hati sangat memegang peranan dalam tubuh, ia bersifat sebagai Quality Control (bagian mutu, menentukan lolos tidaknya sesuatu (toxin ) di tubuh kita (lepas dari dia, akan langsung di edarkan ke pembuluh darah, masuk ke saraf, ke otak..bila yang masuk adalah racun? betapa cepatnya ia akan menghancurkan tubuh karena sudah masuk ke otak.
Sumber-sumber toxin berasal dari:
1. Logam berat
Contohnya raksa, Pb, Aluminium. Orang yang tinggal di perkotaan dan di daerah industri sangat rentan tercemar logam-logam ini. Untuk referensi tonton VCD Dr Elizabeth Subroto (rahasia umur panjang). Beliau memaparkan barang-barang/benda-benda/makanan yang justru memberikan sumbangan penyakit ke dalam tubuh kita dalam hal ini racun/toxin.
2. Toxin
obat-obatan, pengawet makanan, pestisida. Zat-zat ini lazim masuk ke dalam tubuh baik secara sengaja (misalnya obat), maupun secara tidak sengaja, misalnya terbawa oleh makanan (pengawet makanan) atau remember ngga, setiap hari sebelum tidur kita selalu menyemprot kamar kita dengan anti nyamuk, setelah itu kita tidur di tempat yang kita semprot (apakah racunnya hilang? ngga, dia akan tetap disitu, di bantal, seprei..(inget ngga, ada iklan anti nyamuk yang isi iklannya kaya gini, sampai kalimat ini bener)..isi anti nyamuknya apa dulu? bener alami? tapi yang kita bunuh (nyamuk kan?) dan mahluk hidup, maka kita juga bisa terbunuh dengan anti nyamuk itu. Kita hirup masuk ke dalam tubuh..kita melakukan dan mendapatkan racun sejak kita kecil sampai tua mungkin. Dalam tubuh, hati berfungsi sebagai alat pendetoks bagi tubuh, bekerja mengubah zat-zat yang bersifat toksik bagi tubuh menjadi zat yang tidak toksik.
Toxin dari tubuh akan dibuang lewat:
1 Kulit, melalui keringat
2. Usus, melalui feces dan cairan lambung
3. Ginjal, melalui urin
4. Hati, melalui proses enzimatik..mengalami 2 proses, toxin akan diubah menjadi bagian yang lebih sederhana untuk diproses, hingga diubah menjadi bentuk yang lebih mudah larut dalam air ( toksin bisa lebih larut sehingga efek toksiknya berkurang/hilang) dan dikeluarkan lewat urine dan faeces
Cara detoks:
Mengadopsi gaya hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik yang rutin juga membantu pencernaan dan proses detoksifikasi
1. Diet
Cobalah hindari gula, alkohol, lemak, obat-obatan terlarang Fokuslah pada makanan-makanan bergizi yang mengandung banyak air dan serat larut
2. Pembersihan dan detoksifikasi
Jamu-jamuan dan suplemen dapat digunakan untuk membersihkan sistem parasit dan bakteri pada usus dan juga organisme-organisme lain. Mari pilih yang herbal, alih-alih ingin mengurangi racun dalam tubuh malah menambah pekerjaan hati dan ginjal.
3. Puasa
Cara yang cepat untuk membuang zat-zat beracun dan meningkatkan proses pemulihan hati dengan puasa. Jumlah hari dan jenis puasanya bervariasi. Boleh dengan puasa tiga hari hanya dengan air dan jus buah, tapi pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter/profesional. Selama berpuasa, hindari kafein dan minuman bersoda dan tinggalkan semua kegiatan. Mau detoks, tetapi tetap kerja, ngga bisa! sediain waktu
...ya emang mahalll and sulit, mahal waktu, mahal uang
Manfaat detoks bagi tubuh dan kesehatan:
• Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut
• Memperbaiki daya ingat.
• Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dsb.
• Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah.
• Memperbaiki fungsi liver dan ginjal.
Reaksi yang timbul selama detoks adalah sering buang angin dengan bau menusuk, pusing, mual, nyeri sendi, batuk, pilek, kotoran disertai lendir yang cukup pekat dan hasrat makanan tinggi.
Sehat memang mahal kog!! tetapi lebih mahal lagi bila sudah sakit?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar